# Kumpulan artikel

KOLEKSI ARTIKEL SENJA'S

============================================================= ==============================================================
AGAMA
KESEHATAN

TEKNOLOGI

TIPS & TRIKS

CERPEN

RAMALAN

LAINNYA
Database sumber :
  • Labtk Mailing list.
  • Senja Artikel
  • Ch Islamica
  • E- Mail

Menu :

ketika ALLAH berkata "Tidak"

Assalamualaikum wr wb

Ketika manusia berdo'a,
 "Ya Allah ambillah kesombonganku dariku."
 Allah berkata,
 "Tidak. Bukan Aku yang mengambil, tapi kau yang harus
 menyerahkannya."

Ketika manusia berdo'a,
 "Ya Allah sempurnakanlah kekurangan anakku yang cacat."
 Allah berkata,
 "Tidak. Jiwanya telah sempurna, tubuhnya hanyalah
 sementara."

Ketika manusia berdo'a,
 "Ya Allah beri aku kesabaran."
 Allah berkata,
 "Tidak. Kesabaran didapat dari ketabahan dalam
menghadapi cobaan tidak diberikan, kau harus meraihnya
sendiri."

Ketika manusia berdo'a,
 "Ya Allah beri aku kebahagiaan."
 Allah berkata,
 "Tidak. Kuberi keberkahan, kebahagiaan tergantung
kepadamu sendiri untuk menghargai keberkahan itu."

Ketika manusia berdo'a,
 "Ya Allah jauhkan aku dari kesusahan."
 Allah berkata,
 "Tidak. Penderitaan menjauhkanmu dari jerat duniawi dan
 mendekatkanmu pada Ku."

Ketika manusia berdo'a,
 "Ya Allah beri aku segala hal yang menjadikan hidup
ini nikmat."
 Allah berkata,
 "Tidak. Aku beri kau kehidupan supaya kau menikmati
segala hal."

Ketika manusia berdo'a,
 "Ya Allah bantu aku MENCINTAI orang lain, sebesar
cintaMu padaku.
 Allah berkata...
 "Akhirnya kau mengerti ...!"

Kadang kala kita berpikir bahwa Allah tidak adil,
kita telah susah payah memanjatkan doa,meminta dan
berusaha, pagi-siang-malam, tapi tak ada hasilnya.

Kita mengharapkan diberi pekerjaan, puluhan-bahkan
ratusan lamaran telah kita kirimkan tak ada jawaban sama
sekali orang lain dengan mudahnya mendapatkan pekerjaan.

Kita sudah bekerja keras dalam pekerjaan mengharapkan
jabatan,tapi justru orang lain yang mendapatkannya-tanpa
susah payah.

Kita mengharapkan diberi pasangan hidup yang baik dan
sesuai, berakhir dengan penolakkan dan kegagalan, orang lain dengan mudah berganti pasangan.

Kita menginginkan harta yang berkecukupan, namun
kebutuhanlah yang terus meningkat.
Coba kita bayangkan diri kita seperti anak kecil
yang sedang demam dan pilek, lalu kita melihat tukang es.
Kita yang sedang panas badannya merasa haus dan
merasadengan minum es dapat mengobati rasa demam (maklum
anak kecil).

Lalu kita meminta pada orang tua kita (seperti kita berdoa
memohon pada Allah) dan merengek agar dibelikan es.
Orangtua kita tentu lebih tahu kalau es dapat memperparah
penyakit kita.
Tentu dengan segala dalih kita tidak dibelikan es.
Orangtua kita tentu ingin kita sembuh dulu baru boleh minum es yang lezat itu.

Begitu pula dengan Allah, segala yang kita minta
Allah tahu apa yang paling baik bagi kita.
Mungkin tidak sekarang, atau tidak di dunia ini
Allah mengabulkannya.
Karena Allah tahu yang terbaik yang kita tidak tahu.
Kita sembuhkan dulu diri kita sendiri dari "pilek"
dan "demam".... dan terus berdoa.

(dari seorang teman) syukron katsir :)
Wassalamualaikum wr wb